Alasan Saya Belajar di SMAN 68
Sejak dahulu, saya sadar bahwa sekolah merupakan hal yang sangat penting untuk masa depan saya. Karena itu, secara otomatis pilihan untuk bersekolah di Jakarta adalah pilihan terbaik. Jakarta sebagai ibu kota negara memang memiliki pendidikan yang lebih maju jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya. Ayah saya adalah seorang PNS yang selalu berpindah-pindah dinas, menyebabkan saya dan keluarga sering berpindah dari satu kota ke kota yang lain. Sebagai sesosok pribadi yang telah mengalami pengalaman menjalani pendidikan di berbagai kota, saya pun menyadari akan adanya kesenjangan pendidikan di Indonesia. Menyadari hal ini, saya pun memiliki keinginan untuk bersekolah di kota besar yang memiliki pendidikan lebih baik daripada di kota kecil.
Sejujurnya, sewaktu kelas 3 SMP saya ingin memasuki SMAN 8 Jakarta, yang merupakan sekolah Ayah saya. Ayah saya merupakan sesosok pribadi yang sangat saya hormati, sehingga saya pun termotivasi untuk memasuki SMA tersebut untuk membuat dia bangga. Saya pun belajar lebih giat untuk mengejar nilai UN, menyadari bahwa saya mengambil jalur luar DKI yang membuat kesempatan saya untuk masuk lebih kecil jika dibandingkan dengan siswa-siswa lainnya yang berasal dari DKI Jakarta.
Setelah Ayah saya mendaftarkan saya di PPDB, saya langsung tersingkir dari daftar SMAN 8 dalam waktu singkat karena banyaknya siswa yang memiliki nilai lebih tinggi daripada saya. Saya sedikit kecewa, namun ikhlas karena menyadari nilai UN saya yang tidak cukup tinggi untuk bersaing di SMAN 8. Ayah saya pun menyarankan agar saya mencoba SMAN 68, yang merupakan SMA terbaik di Jakarta Pusat.
Setelah saya di terima di SMAN 68, orang tua saya sangat bahagia, keluarga saya pun ikut bahagia dan sangat mendukung keputusan saya untuk menempuh ilmu di SMAN 68. Saya sangat bersyukur dapat masuk ke sekolah ini, sekolah yang sangat menyenangkan dan membantu saya untuk belajar lebih baik lagi.
Komentar
Posting Komentar